Pertama pastilah dana dulu yang disiapkan.
Kedua baru bandingkan harga yang ingin kamu beli dengan notebook baru yang harga hampir sama.
Jika beda sedikit, coba hitung dengan model angsuran apakah anda dapat mengangsur jika beli baru. Jika ya saya anjurkan beli baru dari pada bekas. Jika tidak belilah bekas jangan memaksakan diri.
Untuk beli bekas, tidak ada ciri-ciri kas dari sebuah notebook itu baik atau tidak.
Notebook bekas itu lain dengan Handphone bekas, Notebook bekas pasti sudah diobok-obok oleh pemiliknya sedangkan hanphone bekas yang masih mulus bisa jadi belum diobok-obok toko yang jual atau pemilik sebelumnya.
Biasanya yang diganti oleh toko penjual adalah:
1. Battery, pastikan anda membeli dengan battery yang baru sebab battery lama pasti umurnya cuman hitungan menit. Battery baru juga pastikan bukan merek yang jelek banget yang pasti cepet juga rusaknya. Jangan mengharapkan battery diganti battery original. Coba untuk di carge apakah bisa atau tidak.
2. Hard Disk Drive, biasanya HDD diganti oleh toko dengan kapasitas lebih besar. Penggantian ini bukan diganti barang baru, tetapi barang lama juga. Biasa disebut refurbish.
Pastikan hdd anda tidak bersuara saat dipakai terutama saat booting dan defrag. Coba scandisk hdd anda dengan full mode sehingga tahu ada tidaknya cacat.
3. ODD (optical disk drive) adalah CDROM atau DVDROM atau CDRW atau COMBO atau DVDRW yang terpasang. Umur lensa itu tidak kekal, jadi semakin tua dan semakin sering dipakai semakin lemah. Pastikan anda mencoba odd dengan beberapa cd atau dvd yang ada dipasaran khususnya yang cd dari produk bajakan dan beberapa merek cdr atau dvdr. Sebab ciri optik lemah itu akan kesulitan membaca (lama dan kadang gagal) dalam membaca cd atau dvd tertentu yang diluar standart.
4. Memory, udah pasti ditambah atau diganti. Karena itu pastikan memory yang terpasang berjalan dengan baik. Untuk type tertentu dari notebook ada test hardware pada biosnya, gunakan test tersebut jika ada untuk cek memory apakah kompatible atau full kapasitas.
5. LCD, layar kadang juga dapat diganti dengan layar yang hasil service. Karena itu pastikan layar yang terpasang menampilkan gambar yang benar. Layar LCD yang baik gambar tidak kabur (berkabut), kecerahan cahaya dapat sama seperti perintah, tidak ada titik hitam, putih atau abu-abu di layar. Pastikan juga tidak ada titik merah, hijau dan biru di layar. Gunakan warna solid merah, hijau, biru, putih, hitam dan abu-abu untuk test titik tersebut. Mereka biasanya bilang 5 titik normal, tetapi ada baiknya memilih yang tidak ada titiknya. Titik dapat timbul sendiri setelah beberapa tahun untuk produk LCD yang kurang baik.
6. Keyboard kadang dibongkar dan dibersihkan. Karana itu test masing-masing tombolnya apakah berfungsi dengan baik atau anda harus menekan keras. Termasuk juga mosenya.
7. Pastikan semua bagian anda test, seperti sound out, sound in, inframerah, bluetooth, wifi, lan, modem, firewire, pcmci, com, keyboard dan mouse socket, printer port dan lain-lainnya. Test dan coba semua jangan dilewati.
8. Jangan membeli notebook yang retak atau ada bekas seperti habis terjatuh. Jangan membeli notebook yang terlihat kurang rapi tutup-tutup dan bodynya.
9. Jangan membeli notebook tanpa garansi. Biasanya garansi mulai dari 3 minggu sampai 3 bulan. Pastikan garansi jelas saat misalkan rusak apa diganti baru atau diservice atau uang kembali. Selama masa garansi coba habis-habis seluruh fungsinya dan pakai setiap hari untuk cek kemampuannya, jika ok maka memang anda membeli notebook yang ok.
Demikian sedikti tips dalam memilih notebook bekas...
Perlu dimasa sekarang ialah tersedianya wifi. Cari notebook yang ada wifi untuk mempermudah dimasa akan datang dan jangan memilih notebook dengan hdd dibawah 40Gb. Jangan pula membeli notebook yang kapasitas memory maksimal yang dapat dipasang dibawah 1gig.
odd dan processor relatif tergantung kebutuhan anda. demikian juga ukuran layar.
Kamis, 14 Januari 2010
cara memilih Laptop
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar